C. PERALATAN DAPUR BEDASARKAN BAHAN
Berdasarkan bahan pembuatnya, peralatan dapur terbagi menjadi tujuh jenis, yaitu peralatan dari logam, kayu, tanah liat, kaca, plastik, batu, dan kain. Setiap jenis bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk lebih mengenalnya, simaklah pemaparan berikut.
Peralatan yang Terbuat Dari Logam
Logam merupakan bahan yang umum digunakan untuk membuat peralatan dapur karena bahan ini padat dan tahan panas. Ada berbagai jenis logam untuk membuat peralatan memasak seperti tembaga, besi, serta aluminium dan baja tahan karat (stainless steel).
Tembaga merupakan penghantar panas yang baik. Akan tetapi, peralatan yang terbuat dari tembaga harganya relatif mahal dan perlu perawatan khusus setelah digunakan. Saat ini tembaga sudah jarang digunakan untuk memasak. Besi dapat mendistribusikan panas dengan baik. Kekurangan dari alat yang terbuat dari besi adalah mudah berkarat jika tidak dirawat dengan baik.
Selain tembaga dan besi, peralatan dapur dapat terbuat dari alumunium dan baja tahan karat. Alumunium berwarna keabu-abuan dan ringan. Peralatan dapur yang terbuat dari logam ini mudah bereaksi dengan makanan yang bersifat asam. Baja tahan karat (stainless steel) adalah logam yang saat ini banyak digunakan di dapur industri. Alat ini tidak sebaik besi dalam menghantarkan panas dan umum digunakan untuk memasak makanan yang bersuhu lebih rendah atau digunakan sebagai bahan untuk holding equipment
Contoh Peralatan yang Terbuat Dari Logam

Peralatan yang Terbuat Dari Kayu
Peralatan dapur terbuat dari kayu telah lama digunakan, sebelum manusia menggunakan peralatan logam, tanah liat, kaca, dan plastik. Selain kayu dari batang pohon, yang termasuk dalam kategori ini adalah peralatan dari bambu, tempurung kelapa, lidi, dan batang tanaman lainnya. Kayu yang dapat digunakan untuk peralatan dapur pada umumnya adalah kayu yang keras. Jenis kayu ini dipakai sebagai alas mengiris (cutting board), cetakan kue, rolling pin, piring, mangkuk, dan sendok.
Contoh Peralatan yang Terbuat Dari Kayu

Peralatan yang Terbuat Dari Tanah
Peralatan dapur dari tanah liat sudah dikenal sejak zaman praaksara. Alat-alat ini lebih dikenal dengan istilah gerabah. Penggunaan gerabah saat ini lebih bertujuan untuk menimbulkan kesan tradisional dari makanan yang disajikan. Dalam pengolahan makanan, peralatan dari tanah liat sudah jarang digunakan karena alat alat ini berat dan mudah pecah.
Contoh Peralatan yang Terbuat Dari Tanah Liat

Peralatan yang Terbuat Dari Kaca
Peralatan dari kaca pada umumnya digunakan untuk menyajikan makanan, bukan untuk mengolah makanan. Alat ini aman digunakan untuk meletakkan bahan makanan yang bersifat asam karena tidak akan menimbulkan reaksi kimia. Penggunaan alat dari kaca harus berhati hati karena mudah pecah dan jika pecah dapat melukai tubuh kalian.
Contoh Peralatan yang Terbuat Dari Kaca

Peralatan yang Terbuat Dari Plastik
Saat ini plastik sangat luas digunakan sebagai peralatan dapur. Banyak peralatan dapur terbuat dari plastik, misalnya sendok takar, gelas ukur, cetakan kue, piring, dan mangkuk. Plastik relatif ringan, awet. dan mudah dibersihkan. Meskipun demikian, ketika menggunakan peralatan ini kalian hendaknya berhati-hati karena akan meleleh jika terkena panas berlebih.
Peralatan yang Terbuat Dari Plastik
Saat ini plastik sangat luas digunakan sebagai peralatan dapur. Banyak peralatan dapur terbuat dari plastik, misalnya sendok takar, gelas ukur, cetakan kue, piring, dan mangkuk. Plastik relatif ringan, awet. dan mudah dibersihkan. Meskipun demikian, ketika menggunakan peralatan ini kalian hendaknya berhati-hati karena akan meleleh jika terkena panas berlebih.
Contoh Peralatan yang Terbuat Dari Plastik

Peralatan yang Terbuat Dari Kain
Selain klasifikasi peralatan yang sudah diuraikan di atas, ada kelompok peralatan yang tidak dapat diabaikan perannya. Peralatan tersebut adalah peralatan yang terbuat dari kain. Beberapa jenis peralatan berbahan kain (linen) antara lain apron, kitchen towel, dish towel, dan oven mitt.
Contoh Peralatan yang Terbuat Dari Kain

Apron (celemek) adalah kain yang dikenakan oleh juru masak sebagai pelindung sehingga cipratan bahan makanan tidak langsung mengenai dirinya. Apron ada yang dikenakan di bagian depan tubuh melingkari pinggang, ada juga yang dikenakan pada dada sampai ke bawah. Kain untuk membuat apron biasanya tebal, menyerap cairan, serta mudah dibersihkan. |

Kitchen towel atau serbet memiliki berbagai jenis ukuran dan ketebalan. Kitchen towel berfungsi untuk mengeringkan tangan, membersihkan tumpahan saus atau cairan di meja kerja, membantu dalam memegang panci atau alat lain yang panas, dan mengeringkan bahan makanan yang basah.

Dish towel mirip dengan kitchen towel, bahkan bisa terbuat dari bahan yang sama. Akan tetapi, dish towel hanya untuk mengeringkan atau mengelap peralatan makan/peralatan menghidangkan makanan. Untuk mengelap peralatan, dish towel yang digunakan pada umumnya berwarna putih. |

Oven mitts adalah sarung tangan tebal yang digunakan untuk mengambil loyang kue dari oven panas. Alat ini memiliki ketebalan yang cukup sehingga panas oven/loyang tidak merambat sampai ke tangan